Dua episode perdana drakor Hello Me yang tayang Rabu-Kamis sudah bisa ditonton di Netflix, sejak 17 Februari 2021. Rasa komedi yang kental membungkus kegetiran hidup si tokoh utama : Ban Hani yang ‘belum mapan’ sama sekali di usia 37 tahun.

• Judul: Hello, Me!/Hello, It’s Me!
• Sutradara: Lee Hyun Seok
• Penulis Novel: Kim Hye Jung
• Penulis Naskah: Yoo Song Yi
• Saluran TV: KBS2
• Tanggal Rilis: 17 Februari 2021
• Jadwal Tayang: Rabu-Kamis, pukul 21.30 KST, atau pukul 19.30 WIB, bisa ditonton di Netflix.

Sinopsis singkat

Ban Hani (diperankan Choi Gang Hee) adalah perempuan 37 tahun yang masih kerja serabutan sana-sini. Ia menumpang tinggal di rumah sang kakak yang mapan, dan bekerja sebagai pembantu di sana.

Ban Hani sedang mengenakan kostum cumi-cumi, mempromosikan produk camilan kripik cumi-cumi ketika dua detektif mendatanginya. Ia dianggap lalai tidak mengindahkan panggilan polisi. Ban Hani dilaporkan oleh aktor yang mulai redup popularitasnya, dianggap telah menghina dan menyebarkan komentar jelek.

Di saat yang sama, seorang anak yang makan camilan cumi-cumi itu tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda alergi yang fatal sehingga harus dibawa ke rumah sakit. Ban Hani lagi-lagi diminta bertanggungjawab.

Malam itu juga, ia digelandang ke kantor polisi sambil menyisakan masalah dengan orang tua si bocah yang protes keras. Ia menginap di sel. Tak lama kemudian, seorang pria yang hanya mengenakan jas dan celana pendek masuk ke sel sebelahnya.

Pria itu, Han Yu-hyeon (diperankan Kim Yong-kwang), anak orang kaya yang sering banget bikin ayahnya kesal sehingga ia diusir dari rumah hanya dengan celana pendek dan jas panjang.

Saat diusir ke jalan, Yu-hyeon tertangkap polisi yang sedang patroli karena dianggap pria mesum. Nah, dua polisi patrolinya bikin seger mata nih. Jang Ki Yong dan Lee So Hyuk hadir sebagai cameo di episode pertama. 😀

Begitulah perempuan berkostum cumi-cumi bertemu dengan pria kaya yang dianggap mesum. Betul-betul bukan cute meet.

Dilihat dari sudut pandang masing-masing, jelas pertemuan itu memalukan ya.

Lalu, hari berganti dan keduanya keluar dari sel.

Namun, tak lama, keduanya bertemu kembali di sebuah restoran, ketika Ban Hani kencan buta dan ditolak, dan Yu-hyeon sedang minum-minum menghalau stres.

Sumpek dengan hidup yang terasa naas, Ban Hani berharapnya hidupnya berakhir ketika sebuah truk melintas kencang di hadapannya.

Tapi ia malah terbangun di rumah sakit.

Dan yang mengagetkan, di sebelah ranjangnya hadir Ban Hani versi 17 tahun. Ia berteriak.

“Ahjumma, na arayo?” kata Ban Hani muda kepada Ban Hani 37 tahun.

Ban Hani muda (diperankan Lee Re) adalah sosok perempuan yang ceria, dan percaya diri. Ia juga cenderung bertingkah sesuka hati dan berani melawan apabila tak sesuai kata hati. Hani muda juga populer di sekolahnya, sehingga banyak yang ingin jadi teman dan pacarnya.

Saat pertamakali datang ke masa depan, Hani muda ini terkaget-kaget menonton penyanyi pujannya Lee Hyori, sudah menikah dan tampak tua, dalam reality show di televisi.

Ban Hani muda sangat berbeda dengan Ban Hani usia 37 tahun.

Ban Hani usia 37 tahun memiliki hidup yang suram, enggak punya uang, ga punya pekerjaan mapan, ga punya pacar, bahkan ga punya harga diri -sering berlutut minta maaf-.

Sadar mereka ada di waktu yang sama, Ban Hani muda tak tahan untuk berkomentar, “Kok bisa sih aku jadi kamu yang pecundang seperti ini?”

Casting Drakor Hello, Me!

Drakor Hello, Me merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Kim Hye-jung, dengan skenario ditulis oleh Yoo Song-yi. Sutradaranya Lee Hyun-seok pernah menggarap drakor Liver or Die (2019), sebuah drama keluarga yang cukup getir juga.

Han Bani (37 tahun) diperankan oleh Choi Gang Hee yang merupakan aktris veteran berusia 43 tahun. Daftar drama yang dimainkan sungguh panjang, salah satu yang sempat saya tonton Good Casting (2020) tentang kehidupan agen BIN perempuan.

Han Bani muda diperankan Lee Re, yang sempat berperan In Jae (kakaknya Seo Dalmi) muda dalam drakor Startup.

Han Yu-hyeon (diperankan Kim Yong-kwang) pertama kali saya tonton dalam film On Your Wedding Day, tentang cinta pertama yang getir. Di film itu dia main bagus, tapi saya belum nemu drakor-nya yang mantab.

Daftar drakornya juga sudah lumayan panjang. Salah satunya di drakor romcom The Secret Life of My Secretary yang menurut saya biasa aja.

Sedangkan Eum Moon-suk berperan sebagai Anthony alias Yang Choon-sik. Sebetulnya Anthony ini teman sekolah Ban Hani saat muda, dan naksir berat.

Namun karena ia operasi plastik demi jadi aktor, dan Ban Hani tak ‘secantik’ saat mudanya, mereka tak saling kenal saat bertemu ketika dewasa.

Eum Moon-suk sudah berperan beberapa kali sebagai support dalam sejumlah drakor. Yang paling mengerikan, ketika menjadi pembunuh berantai dalam Tell Me What You Saw. Kali ini, ia wajib tampil lucu. 😀

Stream it or skip it?

Menilik dari ide cerita, sepertinya drakor ini akan menarik karena membahas isu yang related buat banyak orang.

Setiap orang, di masanya, pernah merasa sebagai pecundang. Apalagi jika ia melihat teman-temannya seperti sudah sampai puncak, dan ia biasa-biasa saja. Mungkin akan berpikir, hidup kok gini amat ya.

Buat mereka yang sudah berusia menjelang 40 tahun, kekhawatiran ini makin menjadi-jadi ketika harus bersaing dengan yang muda-muda. Apalagi sama yang udah punya Rp100 juta pertama di usia ke-25 tahun. Uhuk.

Namun, meski menyajikan fase kehidupan yang getir, drakor ini cukup segar karena kental dengan nuansa komedi. Sementara drakor Liver or Die yang pernah digarap sutradara yang sama, lebih terasa suram.

Akting para pemeran di dua episode awal drakor Hello Me ini juga menjanjikan.

Tapi bukan tipikal drakor yang ditungguin banget gitu lah. Ditonton santai aja.

Well, menonton dua episode awal drama ini membuat saya berpikir, jika diri saya yang masih muda mendatangi diri saya saat ini, apa yang bakal dia bilang ya?

Kalau sampai kurang ajar “ngapain aja sih umur 40 kok cuma….” bakal saya cabein mulutnya!
😀

Baca juga:
Review Drakor Sweet Home, Kisah Horor Rasa Bawang

Update

Berhasil menyelesaikan, karena kadung mulai dan gabut. Enggak ada catatan khusus, karena drakor ini cenderung biasa-biasa aja.

Beberapa dialog terasa menggelitik, mengingatkan bahwa hidup orang tuh enggak sama jadi enggak bisa dibandingkan apple to apple.

Bergenre fantasy, wajar-wajar aja jika drakor Hello Me ini menghadirkan sosok Han Bani muda di frame waktu yang sama dengan Han Bani usia 37 tahun.

Ini cara penulis memberi visual lebih jelas tentang bagaimana kita introspeksi.

Bukan untuk menyesali pilihan-pilihan yang tidak kita ambil, atau keinginan yang kita lepaskan. Tapi untuk melihat kembali siapa diri kita dulu, dan menjadikannya sebagai kekuatan untuk terus berjalan terus di track yang sungguh-sungguh kita inginkan.

Sedap!

😀

Baca juga:
Hari Lansia 29 Mei, Sudah Paham Apa Keinginan Lansia di Sekitarmu?